PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA TEMA
BUDI
PEKERTI MALALUI METODE ROLE PLAYING PADA
SISWA KELASIV SEMESTER II SD NEGERI NGAMPEL
KEC. BALONG KAB. PONOROGO TAHUN
PELAJARAN 2016 /2017
LAPORAN
PENELITIAN
Ditulis Untuk Memenuhi Tugas Akhir
Mata Kuliah
Metodologi Penelitian
Disusun Oleh
Ali Alfian Noor
Rachman Saleh
NPM 1404310061
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU
SEKOLAH DASAR
UNIVERSITAS WR SUPRATMAN SURABAYA
2016
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang Masalah
Pengembangan dan pemahaman dalam bidang pendidikan
adalah sebagai suatu sarana untuk merealisasikan cita-cita bangsa. Oleh sebab
itu pada dasarnya didalam proses belajar mengajar mengandung serangkaian
perbuatan guru dan siswa terjadi hubungan timbal balik antara guru dan siswa
atau siswa dengan siswa yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai
tujuan tertentu.
Hal ini terjadi pada siswa yang memiliki kemampuan
tinggi maupun rendah. Guru yang baik adalah guru yang mampu mampu menggunakan
semua metode yaitu metode ceramah, pemecahan masalah, tanya jawab dan
lain-lain. Pengelolaan proses belajar mengajar di kelas sepenuhnya diserahkan
kepada kemampuan guru yang telah diperolehnya selama bekerja yang dapat merangsang
siswa belajar aktif dan diharapkan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.
Bahasa Indonesia adalah termasuk pendidikan ideologi
negara yang sangat dominan menentukan tingkah laku dan cara berbahasa yang baik
antara sesama. Walaupun siswa memiliki nilai yang tinggi dari mata pelajaran
selain bahasa Indonesia,tetapi dalam sikap dan perbuatanya ia tidak memahami,
mengerti dan melaksanakan apa yang terkandung dalam ilmu Bahasa Indonesia maka
dia tidak akan bermanfaat bagi masyrakat, bangsa dan negara.
Pada garis besarnya, kemampuan berbahasa itu terdiri
atas empat keterampilan yaitu membaca, menyimak, menulis dan berbicara. Keempat
keterampilan itu selalu berkaitan. Hubungan antara keterampilan ini saling
menunjang bahasa tersebut telah tersusun secara kronologi tidak dapat
dibolak-balik urutanya.
Bila kita kaitkan dengan tujuan pengajaran bahasa,
rupanya keterampilan berbahasa mendapatkan presentase yang tinggi. Samsuri
telah membicarakan tujuan pengajaran bahasa, khususnya bahasa Indonesia.
Dalam proses belajar mengajar guru diharapkan dapat
menyampaikan apa yang dimiliki kepada siswanya agar pengetahuan yang dimiliki
guru dapat dimiliki siswanya pula. Model pembelajaran dengan menggunakan metode
Role Playing yang telah dikembangkan di negara-negara maju, menjadi pilihan
penulisan untuk menjawab problema ini Karena pembelajaran dengan menciptakan
suasana-suasan baru dapat mengurangi rasa kebosanan serta dapat menambah minat
para siswa untuk meningkatkan sajian dari pelajaran. Sistem ini dapat diterapkan
dalam segala sistem pelajaran dan segala mata pelajaran baik sains maupun
sosial.
Hal ini terjadi baik pada siswa yang memiliki
kemampuan tinggi maupun rendah. Guru yang baik adalah guru yang mampu
manggunakn semua metode yaitu metode ceramah, pemecahan masalah, tanya jawab
dan lain-lain. Pengelolaan proses belajar mengajar di kelas sepenuhnya
diserahkan kepada kemampuan guru yang telah diperolehnya selama bekerja yang
dapat merangsang siswa belajar aktif dan diharapkan dapat meningkatkan hasil
belajar siswa.
Sesuai dengan apa yang penulis kemukakan diatas, maka
dalam penulisan Penelitian Tindakan Kelas ini penulis memilih judul “PENINGKATAN
HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA TEMA BUDI PEKERTI MALALUI METODE ROLE PLAYING
PADA SISWA KELAS IV SEMESTER II SD NEGERI NGAMPEL KECAMATAN BALONG KABUPATEN
PONOROGO TAHUN PELAJARAN 2016 /2017"
B.
Identifikasi
Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, dapat diidentifikasi
permasalahannya, yaitu: (1) Kuranganya hubungan timbal balik antara guru dan
siswa atauy siswa dengan siswa yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk
mencapai tujuan tertentu, (2) Meningkatkan pendidikan ideologi negara yang
sangat dominan menentukan tingkahlaku dan cara berbahasa yang baik antara sesama,
(3) Pembelajaran Bahasa Indonesia guru kelas IV SD Negeri Ngampel Balong
Ponorogo hanya menggunakan metode ceramah dan penugasan.
C.
Pembatasan
Masalah
Peneliti melakukan pembatasan masalah agar hasil yang
dicapai lebih terarah dan dapat dikaji secara mendalam. Fokus permasalahan
dalam penelitian ini yaitu (1) meningkatkan hubungan timbal balik antara guru
dan siswa atau siswa dengan siswa, (2) penggunaan metode Role Playing dalam
pembelajaran Bahasa Indonesia
D.
Rumusan
Masalah
Dari permasalahan tersebut di atas maka diajukan
rumusan masalah sebagai berikut : “Apakah
terdapat peningkatan hasil belajar bidang studi bahasa Indonesia tema budu
pekerti melalui penerapan metode Role Playing di SD Negeri Ngampel Kecamatan
Balong Kabupaten Ponorogo Tahun Pelajaran 2016/2017”.
E.
Tujuan
Penelitian
Berdasarkan permasalahan tersebut diatas maka tujuan
penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.
Untuk meningkatkan hasil belajar studi
Bahasa Indonesia.
2.
Untuk miningkatkan kualitas prestasi
belajar siswa
3. Untuk
meningkatkan keterampilan guru dalam menerapkan metode Role Playing
4. Meningkatkan
keprofesionalan guru
F.
Manfaat
Penelitian
Hasil dan pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas yang
dilakukan ini akan memberikan manfaat yang berarti bagi perorangan maupun
instasi di bawah ini:
1. Bagi
Guru : Dengan dilaksanakannya Penelitian Tindakan Kelas ini, guru dapat lebih
terampil dalam menerapkan metode Role Playing, guru akan terbiasa melakukan
penelitian kecil yang tentu sangat bermanfaat bagi perbaikan proses belajar
mengajar.
2. Bagi
Siswa : hasil penelitian ini akan bermanfaat bagi siswa yang bermasalah di
kelas ini agar berusaha meningkatkan
hasil belajarnya.
3. Bagi
Sekolah : hasil penelitian ini akan memberikan sumbangan yang banyak dalam
rangka memperbaiki pembelajaran di kelas, peningkaan kualitas sekolah dan
bermanfaat bagi sekolah-sekolah lain.
4. Bagi
Kurikulum : hasil penelitian ini akan memberikan masukan bahwa dengan penerapan
metode Role Playing dapat meningkatkan hasil belajar siswa sehingga dapat
mengembangkan kurikulum dalam menggunakan metode pembelajaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar